#64 Review: Avoskin - Night Cream (Repairs While You Sleep)

Haiii~ Selamat hari raya Idul Fitri bagi teman-teman yang merayakan yaaa...
Sambil menikmati liburan, hari ini aku mau me-review sebuah skincare yang membantu memperbaiki kulit di saat kita sedang tidur dan mendapatkan wajah yang lebih bersinar di pagi hari. Hari ini aku akan review Avoskin Night Cream yang merupakan produk lokal buatan Indonesia yang diproduksi di Yogyakarta.
Bagiku yang memiliki jenis kulit acne prone, mencoba skincare adalah hal yang cukup mengkhawatirkan karena kita tidak pernah tahu apakah produk tersebut dapat diterima dengan baik oleh kulit atau justru di tolak habis-habisan. Tapi aku jadi penasaran banget sama skincare dari Avoskin setelah membaca beberapa review dan berbagai pendapat positif mengenai brand ini.




Membantu kulit perlahan-lahan tampak bersinar dengan langkah: merawat sel kulit untuk membantu proses peremajaan kuit, mencerahkan warna kulit, menyamarkan noda, memberikan nutrisi kulit sehingga kulit terasa lebih lembut, tampak bersih, bercahaya dan berseri-seri.




Oleskan pada wajah dan leher yang sudah bersih setiap malam hari sebelum tidur.


Hanya untuk pemakaian luar. Hindari terkena mata. Jika terkena mata bilas dengan air. Hentikan pemakaian bila timbul iritasi mata atau kulit. Tutup rapat sesudah dipakai. Jangan simpan di tempat yang terlalu panas atau dingin (misalnya terkena matahari langsung atau lemari es).


Avoskin Night Cream ini dikemas dengan box kertas berwarna putih dengan plastic wrap dan ada segel hologramnya. Bagian dalam boxnya diberi penyangga jar untuk menjaga agar posisi jar tetap berada di tengah dan aman. Maaf bangettt karena aku tidak memberikan gambar keseluruhan sisi kotak karena kondisinya kurang baik saat proses pengiriman.
Night creamnya dikemas di dalam jar plastik bening kecil seperti kebanyakan krim malam lainnya. Sayang sekali, krim malam ini tidak memiliki spatula sehingga terasa kurang higienis. Ngomong-ngomong night cream ini mungil sekali loh. Isinya hanya 10g, mungkin hanya cukup untuk pemakaian sebulan saja, bahkan setengah bulan kalau rutin dipakai di wajah dan juga leher. Setelah aku pakai selama 2 mingguan ini, aku  sudah menghabiskan hampir 1 jar.


Penampakan box dari atas.


Di dalam box, ada penyangga jar agar tetap ditengah.untuk menghindari kerusakan karena benturan.


Penampakan tutup jar dari atas. Aku suka dengan pemilihan warna dan designnya.


Penampakan jar Avoskin Night Cream.


Ada penutup lagi yang melindungi cream.


Ingredients dari cream yang tertera di bawah jar.


Tekstur dari night cream ini mirip seperti sleeping pack Korea, teksturnya runny tapi tidak terlalu watery. Saat pertama kali di aplikasikan, ada sensasi rasa sejuk dan dingin di kulit, tapi tidak membuat kulit perih. Ada beberapa krim yang memberikan sensasi sejuk dengan menthol yang sangat kuat dan malah membuat perih, terutama di daerah mata. Tapi Avoskin ini sejuknya enak, walaupun hanya saat pertama dibaurkan saja. Krimnya sangat mudah dibaurkan, tidak terasa lengket, dan cepat menyerap ke kulit. Setelah diaplikasikan, kulit akan terasa lembut dan kenyal. Wangi krimnya seperti aroma buah alpukat, tetapi wanginya cukup lembut dan tidak mengganggu sama sekali.


Ini tekstur dari Avoskin Night Cream.



Pengaplikasian Avoskin Night Cream. Sangat mudah dibaurkan dan cepat menyerap ke kulit.


Secara keseluruhan, aku suka dengan Avoskin Night Cream karena tidak membuat kulit wajahku break out. Aku suka dengan sensasi sejuk saat pertama kali mengaplikasikan krim ini. Aku juga suka dengan teksturnya yang mudah dibaurkan dan cepat menyerap ke kulit. Kita bisa langsung tidur nemplok di bantal, dan gak perlu takut night cream kita bakalan nempel sana-sini.

Kalau secara manfaat, yang paling aku rasain adalah kulit wajah jadi terasa lebih halus dan kenyal. Aku juga merasa cream ini membantu meredakan komedoku yang tiba-tiba muncul di seluruh wajah karena mencoba cushion baru. Kulit kombinasi ku ini, biasanya akan berminyak banget saat bangun di pagi hari. Apalagi di T-zone pasti bakalan lecek banget. Selama memakai cream ini, aku perhatikan kulit wajahku tidak berminyak di pagi hari, bahkan di daerah hidung. Dan jujur aja hal ini membuatku jadi penasaran dengan day cream-nya Avoskin. Apakah mampu menahan minyak berlebih juga ya?

Sayangnya, untuk hasil mencerahkan aku masih belum terlalu yakin. Memang di pagi hari wajah tampak lebih cerah, tetapi untuk hasil permanen sepertinya belum tampak di wajahku yang memang sering panas-panasan di siang hari.


IDR 130.000,-


Kulit terasa lebih halus dan kenyal.
Tidak membuat kulitku break out.
Cepat menyerap ke kulit.
Mengontrol produksi minyak berlebih di kulit wajah saat malam hari.
Wajah terlihat cerah saat bangun di pagi hari.
Membantu mengatasi komedo di wajahku.


Tidak ada spatulanya.
Ukuran jar terlalu kecil, hanya bisa dipakai sekitar 2-3 minggu. So, jatuhnya ini jadi lumayan pricey, karena untuk sebulan pemakaian kita butuh hampir 2 jar.


Untuk Avoskin Night Cream aku belum tau akan repurchase atau tidak karena aku masih mau habisin 1 jar ini dulu untuk melihat hasil maksimalnya. Tetapi aku penasaran untuk mencoba produk Avoskin yang lain terutama Day Cream dan Avoskin Antioxidant Spray. Aku penasaran apakah Day Creamnya juga mampu untuk menahan minyak berlebih pada wajah.


Bisa dibeli di beberapa Avostore yang ada disini atau pesan langsung ke official websitenya di www.avoskinbeauty.com


4/5



Last but not least, narsis sama produk dulu. Hehehe.





Thankyou for stopping by, and see you on my next post.
With love,
XOXO

Share:

5 comments

  1. Hai kk salam kenal, ak lagi cari2 night cream yg cocok buat kulit kering yg bruntusan kak.. menurut kk avoskin ini cocok ga ya?

    Oiya kak, jangan lupa kunjungi blog aku juga ya.. salam kenal^^

    ReplyDelete